Rabu, 12 Agustus 2009

Bingung

Suatu hari Deni sedang mengobrol bersama temanya...

Deni: "Aku sedang benar-benar dalam keadaan bingung!" ujar Deni.
Mardi: "Bingung kenapa?"
Deni: "Pacarku Hamil..."
Tiba-tiba Mardi menyela...

Mardi: "Ah, kukira apa. Ya, sudah hamil mau dibilang apa? SEgera dikawinkan saja."
Deni: "Kalau itupun aku tahu, tapi yang kubingungkan yang hamil itu bukan cuma pacarku saja! Ibunya juga hamil, termasuk pembantunya. Jadi mana yang harus kukawinkan?"
Mardi: ???

Berani

Sepasang muda-mudi berduaan di tempat sepi. Sampai sejauh ini mereka belum pernah melakukan hal-hal yang tak diinginkan. Entah setan apa yang merasuki mereka sehingga mereka sampai bugil ....

"Mas, jangan dimasukin.... Ingat janji kita dulu bahwa hal tsb hanya untuk malam pengantin kita...!", si cewek masih kuat iman.
Tapi si cowok udah kebelet berat tetap merayu-rayu...
"Aduuuh.. dik! Nempel aja ya..."
Sekian lama hening, si cowok berkata lagi...
"Aduh.. dik....! Udah nggak tahan niiiih! Masukin Ya?"
"Jangan Mas.. AWAS KALAU BERANI....!"
"Pelan-pelan aja kok dik..."
"Mas!!! jangaaan! COBA KALAU BERANI, saya lapor polisi..."
Tapi, karena si cowok terlalu kuat menindih akhirnya hal "yang tak diinginkan" itu terjadi juga....
Hening sesaat. Air mata Si cewek berlinang, menangis. Si cowok merasakan penyesalan yang amat dalam! Ia telah melanggar janji mereka, Tapi apa daya semua sudah terlanjur.
Cowok : "Maaf dik ya ... tadinya mu nempel aja... Tapi nggak sengaja masuk juga... Sekarang mas cabut ya sayang?"
Cewek : "COBA KALAU BERANI ...."

Ngutang

Eko dan istrinya, Susi, sedang asyik mandi berdua. Tiba-tiba bel pintu berbunyi. Susi buru-buru mengenakan jubah mandi dan turun ke ruang tamu.

Ternyata yang datang adalah Bambang, teman suaminya. Susi meminta Bambang untuk datang beberapa jam kemudian karena Eko sedang mandi.

Bukannya pergi, si Bambang malah masuk dan berbisik, "Eh, aku ada duit 400 ribu. Aku akan kasih ke kamu kalau kamu mau membuka jubah mandi yang kamu pakai." Susi tersinggung, tapi karena memang lagi butuh duit, maka ia membuka jubahnya. Buru-buru ditutupnya lagi. 400 ribu rupiah berpindah ke tangan Susi.

"Eh, Sus, aku akan kasih kamu 400 ribu lagi kalau aku boleh megang...dikiiit ajah," kata Bambang makin kurang ajar. Susi benar-benar marah, tapi lagi-lagi, ia memang butuh duit. "Cepet ya?!" Susi berteriak tertahan. Ia membuka lagi jubah mandinya dan Bambang segera memanfaatkan kesempatan itu. Susi kemudian mendapat 400 ribu rupiah lagi. Bambang pun segera kabur.

"Siapa itu?" tanya suaminya ketika Susi bergabung lagi di bak mandi.

"Oh, cuma si Bambang," kata Susi dengan perasaan bersalah.

"Bambang???" tanya Eko. "Dia utang sama gua 800 ribu, dan belum dibalikin sampai sekarang!"

"?!@#$%^&*"